Kamis, 21 Oktober 2010

Matahati dalam Matahari

(dulu)
Sejak senja yang jingga itu, kita tak pernah bertemu (lagi)
                       Karena hati tak memberi; tak berani
                       Karena kecewa yang dibayangkan
                       menanam galau
                       -----------------------------------------
                       -----------------------------------------
Sekarang:

[Matahari belum tenggelam dan laut tampak tenang]

                       Tak seperti hatiku// 
                       hanya mengasihani diri
                       yang telah mencabut harapan sendiri

[Matahari belum benar-benar hilang dan aku tetap berdiri]

                       Terus menyimpanmu -
                       dalam senja yang jingga dan   
                       dalam (setiap) debur ombak yang menghempas karang//        
                       Terlebih kini - sejak kuputuskan membungkus hati

[Matahari digenangi laut, tapi tak penuh. Seperti aku membenamkanmu...]

                       menaruhmu dalam lembar yang hilang -
                       dan ternyata tak sederhana...
                       Senja jingga dan dirimu selalu ada

[Matahari sudah benar - benar hilang dan Bulan sudah muncul]

                       Dan aku disini; tetap bersama (imajinasi) senja yang jingga
                       Terus mengurung sesal dalam hati
                       Menuai galau yang selalu kupupuk

                       Andai kumenemuimu saat itu...
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar