Minggu, 31 Juli 2011

Puasa Islam dan Puasa Kristen

Tulisan ini saya ambil saat menjelang pengumuman pemerintah Republik Indonesia mengenai penetapan 1 Ramadhan 1432 Hijrah atau awal puasa tahun 2011. Tulisan ini saya ambil dari filsafat.kompasiana.com. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua..

Berpuasa bagi umat Islam, hukumnya adalah wajib. Bahkan dituliskan di Al Qur’an, Surat Al Baqarah 2 ayat 183 yang berbunyi :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,..”
Umat Islam menganggap bahwa hanya merekalah yang menjalankan puasa khususnya di bulan Ramadhan, yang katanya, bulan yang penuh dengan rahmat. Mereka menganggap umat lain di luar Islam, tidak pernah menjalankan puasa bahkan menganggap umat lain dengan sebutan kafir.
Bila diperhatikan dengan seksama ayat tersebut di atas, jelas sekali ada kata-kata “sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu..”
Pertanyaannya adalah, siapakah yang dimaksud dengan “orang-orang sebelum kamu?” Saya yakin pasti mereka akan menjawab, “ayah ibu” atau “kakek nenek” atau “buyut” mereka. Ingat! Agama Islam adalah agama yang terakhir yang diklaim oleh sebagian dari mereka sebagai agama yang menyempurnakan agama-agama sebelum mereka. Padahal itu adalah jawaban konyol dan salah besar. Bila mengacu kepada ayat tersebut, berarti Allah SWT juga mewajibkan orang-orang yang bukan (sebelum) agama Islam untuk berpuasa. Lalu siapakah mereka?

Sebelum agama Islam lahir, ada beberapa kepercayaan (kalau tidak mau disebut agama) yang dianut oleh orang-orang di dunia Arab (asal 3 agama besar lahir), yaitu Yahudi, Kristen, dan Jahiliyah. Yahudi, Kristen, sudah tahu. Sedangkan Jahiliyah, adalah situasi bangsa Arab sendiri, yaitu pada masa masyarakat Arab pra-Islam sebelum diturunkannya al-Qur’an, dimana hidup serabutan, kacau balau karena belum ada petunjuk dari Allah SWT (yang diklaim umat Islam sebagai Al Qur’an).
Nah, berarti umat Yahudi, Kristen, dan kaum Jahiliyah pun diwajibkan untuk berpuasa. Sungguh adil Allah SWT itu. Berarti pula, umat Islam sekarang ini justru mengikuti kewajiban yang telah disampaikan sebelumnya, tinggal mau nyontek yang mana? Yahudi, Kristen, atau kakek moyangnya yang kafir (Jahiliyah)? Silakan Anda menjawab sendiri.
Kewajibannya sama yaitu berpuasa, hanya tata cara dan waktu pelaksanaannya yang berbeda. Tujuannya adalah sama yaitu menyucikan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar iman ini tetap terpelihara untuk satu tujuan mulia yaitu Surga.

Di Islam sendiri puasa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu puasa Sunnah dan puasa Wajib, yang masing-masing ada maksud dan tujuannya. Namun umat Islam jelas melaksanakan yang WAJIB karena merupakan salah satu dari 5 rukun Islam.
Bagaimana dengan Puasa Kristen?
Di dalam Kitab Suci Alkitab (bukan hanya Injil), banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan tentang puasa dan arti serta maksud dan tujuannya. Bahkan Tuhan menganjurkan untuk berdoa dan berpuasa dalam setiap kesempatan. Alkitab tidak mengharuskan atau menjadwalkan hari, tanggal, dan bulan berpuasa (kecuali di zaman Perjanjian Lama – zaman Taurat). Di zaman Perjanjian Baru – zaman Anugerah – zaman Yesus, berpuasa itu setiap saat. Mengapa? Karena puasa Kristen adalah puasa yang bersifat rohani vertikal (hubungan pribadi dengan Tuhan), bukan puasa jasmani (YESUS pun berpuasa). Karena itu saat orang Kristen berpuasa, bisa berbeda antar sesama Kristen baik waktu maupun tata cara pelaksanaannya.
Sebagai contoh, bulan Juli diadakan kegiatan Doa dan Puasa di gereja A. Tapi tidak di gereja B, juga yang lainnya. Tapi ada juga kegiatan Bulan Doa dan Puasa untuk seluruh umat Kristen, tapi tidak ada yang melarang apalagi menghukum apabila ada umat Kristen yang tidak melaksanakannya. Karena Puasa Kristen tidak ada hubungan sama sekali dengan Surga. Masuk Surga bukan karena berpuasa, tapi percaya dan beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Karena sifatnya rohani vertikal, maka tidak bisa dibatasi atau diatur oleh waktu dan tempat. Kapan saja, siapa saja, dimana saja, silakan berpuasa. Karena ketika orang Kristen berpuasa, dia sedang “menyelami” hadirat Tuhan di dalam hidupnya dan sedang menguduskan diri untuk lebih dekat dan untuk mengetahui apa kehendak Tuhan di dalam hidupnya. Caranya?
Bisa dengan cara tidak makan dan tidak minum selama beberapa waktu tertentu. Bisa jam, hari, minggu, atau bulan. Dan setelah itu kembali ke kegiatan normal. Tuhan itu Maha Kuasa, tidak bisa dibatasi oleh waktu dan tempat, apalagi ditentukan oleh manusia kapan berpuasa. Tuhan melihat hati bukan fisik. Memang, dengan berpuasa, kita menahan lapar, dengan menahan lapar kita sebenarnya sedang berperang dengan keinginan daging. Makan, minum, adalah keinginan daging. Untuk bisa menyelami hadirat Tuhan, tidak bisa dengan kedagingan. Tuhan itu Roh. Karena itu kita harus melakukannya secara roh, yaitu dengan mengalahkan kedagingan kita. Salah satunya ya menahan lapar dan haus tersebut.

Karena berpuasa itu sifatnya pribadi (dengan Tuhan), maka kita tidak perlu menunjukkan kepada orang lain (walaupun sesama Kristen) bahwa kita sedang berpuasa.
Matius 6:16-18
Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Yang tahu bahwa kita sedang berpuasa hanya Tuhan. Justru dengan kita berpuasa dan bertemu dengan orang yang tidak berpuasa dan kita kuat, itulah kemenangan puasa kita. Sebaliknya, bila kita sedang berpuasa, bertemu dengan orang yang tidak berpuasa lalu kita tergoda, berarti kita kalah. Kedagingan mengalahkan roh. Dan di sini tidak ada istilah batal, lalu membayar hutang puasa kita di lain kesempatan. Di Kristen tidak mengenal istilah batal puasa atau hutang puasa.
Kemenangan berpuasa adalah ketika kita bisa melawan kedagingan kita. Biarlah yang tidak berpuasa menggoda kita, semakin digoda, akan semakin kuat.


Selamat menjalankan ibadah puasa!

Sabtu, 30 Juli 2011

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang pantang mengasup semua jenis makanan atau makanan tertentu. Bertolak belakang dengan persepsi bahwa berpuasa memburuk kesehatan tubuh, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari.

Setiap pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif berpuasa.

Menyembuhkan dengan cepat
Hari-hari awal berpuasa merupakan fase tersulit. Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya lapisan lidah dan nafas yang biasanya lebih berbau pada hari-hari pertama.

Setelah puasa berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal.

Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.

Lebih Energik
Mengapa orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh.

Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta  meremajakan tubuh.

Manfaat khusus

- Mengatasi kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Puasa mengurangi gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis.
- Puasa dengan kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga akan memperbaiki kondisi mereka.
- Puasa meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem limfatik meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas.

Sumber: Viva News

Kamis, 30 Juni 2011

Pekerjaan adalah Kesempurnaan Kehidupan?

Puaskah dengan semua pencapaian anda selama ini?
Sudahkah segala yang telah dilakukan, memberi anda kehidupan yang lebih baik?

Rasanya jawaban untuk pertanyaan - pertanyaan diatas lentur sekali. Tapi yang jelas, jika kita tak memiliki segudang kesabaran dan rasa syukur  yang lebih, akan muncul pertanyaan baru: apa lagi yang akan saya cari?
Kita tak akan pernah puas dengan semua capaian yang telah kita raih. Karena kita selalu memiliki pembanding. Dan pembanding itu - lazimnya – pasti diatas ekspetasi yang telah kita miliki.
Tentu ekspetasi itu tak hanya berupa lembaran uang. Uang didapat melewati proses kerja. Dan kerja itu adalah pengabdian hidup – yang berarti: kehidupan. Penghargaan dari sekitar dan lingkungan yang nyaman - juga merupakan prioritas kehidupan/
 Kerja bukan cuma tentang menghasilkan uang untuk membayar keinginan. Kerja melibatkan rasa, interaksi dan cinta. Karena kerja adalah rutinitas yang membentuk gaya hidup kita.
Jika menilik teori piramida ciptaan Abraham Maslow; pekerjaan masuk kedalam semua kategori kebutuhan manusia. Dari kebutuhan terendah hingga puncak piramida kebutuhan. Pria yang menelurkan teori motivasi hirarki kebutuhan manusia itu; membagi kebutuhan manusia digolongkan kedalam kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan dan puncaknya adalah aktualisasi-diri.
Kerja, selain untuk mengisi perut dan memenuhi kebutuhan mendasar lainnya - mempertahankan pekerjaan yang kita jalani sekarang - muaranya adalah aktualisasi diri. Tak heran banyak orang yang berhenti kerja dan mencari dunia baru (pekerjaan baru). Entah itu karena motif ekonomi atau aktualisasi diri. Jika bertahanpun, kita pasti memiliki banyak jawaban. Paling tidak, alasan yang mendasar tadi, yaitu motif ekonomi. Atau keragu-raguan semata/
Lain Maslow, lain lagi menurut Danah Zohar dan Ian Marshall dalam bukunya Spiritual Capital (2005). Mereka membantahnya. Katanya; Teori Hirarki Kebutuhan Maslow itu mestinya dibalik.
Menurut hemat saya  – Walaupun teori itu dirombak seperti apapun, korelasi pekerjaan dan kehidupan akan selalu begitu. Pekerjaan adalah semua akumulasi diri. Baik itu pemenuhan kebutuhan lahir, batin dan semua aspek diluar keduanya. Karena pekerjaan adalah rutinitas yang membentuk pola hidup dan pola fikir seseorang untuk menjadi manusia matang.
So, apakah pekerjaan sekarang membahagiakan kehidupan anda?
Apa lagi yang akan anda cari?

Hanya diri kita yang bisa menilai apakah pekerjaan kita, kehidupan kita dan uang kita sekarang sudah sesuai dengan penilaian kita mengenai hidup yang sempurna.
Hanya kita yang tahu apakah pengorbanan waktu kita seimbang dengan raihan untuk membahagiakan diri sendiri atau manusia tercinta disekitar kita.
Asal tak ragu, hanya diri kita juga -  yang memiliki jawaban apakah kita harus bertahan atau memulai  pekerjaan (kehidupan) baru.
Jika dirasa jauh dari pola kehidupan seharusnya, tambahkan pundi keikhlasan dan tabung rasa syukur lebih dari orang lain. Mudah – mudahan akan menuntun anda ke formula yang benar pada saatnya.

Mohammad Endy Febri

Minggu, 26 Juni 2011

Inilah Bukti Umur Manusia Telah Ditentukan

Tulisan ini bersifat religi. Sebagai seorang muslim, saya ingin berbagi mengenai rahasia umur. Semua ini saya ambil dari buku Agus Mustofa: Melawan Kematian. Bab "Usia Manusia Ditempatkan Didalam Gen." -- yang intinya Allah telah menyediakan 'teknologi timer usia hidup' kita, dan hebatnya telah dirancang sebelum manusia dilahirkan ibunya (pembuktian dengan ilmu pengetahuan). Langsung aja ya:

Bagaimana cara kita memahami penetapan usia manusia dalam rahim? Dimana 'waktu hidup' ditempatkan? dan bagaimana pula mekanismenya hingga umur manusia terukur secara detail?

Ternyata Allah SWT menempatkan waktu hidup manusia didalam untai genetikanya (gen). Ada sebuah untai didalam gen manusia yang disebut TELOMER.
Panjang-pendeknya  telomer ini menjadi ukuran bagi panjang pendeknya usia seseorang. Telomer ini memendek seiring dengan pertambahan usia manusia. Padahal, fungsi telomer sangat fital. Ia berkait erat dengan proses replikasi sel. Untuk 'mengganti' sel-sel yang rusak ataupun untuk pertumbuhan sel.

Dengan memendeknya telomer, proses-proses tersebut akan kehilangan sejumlah 'kode-kode' genetika yang dibutuhkan. Seperti puzzle yang kurang lengkap. Itulah penyebab sel menjadi tua dan menua. Sel baru yang diproduksi, memiliki kualitas lebih rendah dibanding sel-sel lama yang digantikan.

Contohnya, sel pada kulit.
Kulit mengalami proses pergantian life time.Setiap waktu  tertentu, kulit kita mengalami kerusakan, mati  dan mengelupas. Kemudian digantikan 'kulit baru.'   Nah, seharusnya pergantian sel kulit itu 'copy-paste' dengan sebelumnya. Tapi jika proses itu terganggu karena pertambahan usia - maka sel kulit yang baru justru memiliki kualitas lebih rendah.Contoh lainnya bisa juga dilihat dari sel rambut.

Kenapa demikian?
Karena adanya mekanisme telomerase alias replikasi sel yang unik dalam sel tubuh, setiap kali terjadi pengkopian kode-kode genetika untuk replikasi sel baru, selalu saja ada yang tertinggal. Menariknya, proses 'pemendekan' telomerase dapat dipercepat faktor luar.

Faktornya bisa disebabkan oleh gaya hidup, radikal bebas, alkohol, tembakau atau paparan sinar matahari. Dampaknya memicu proses penuaan dini. Contohnya, dari hasil penelitian yang dipublikasikan Annals of the Rheumatic Diseases, terdapat kaitan erat antara sakit sendi (osteoarthritis) dengan panjang telomer. Seseorang yang terkena sakit sendi, terjadi pemendekan telomernya. Tulang-tulang semakin cepat menua.

Dengan kata lain, tubuh kita menua lebih cepat dari seharusnya. Bukan hanya kulit dan rambut, tapi juga tulang dan otot. Juga pada organ penting seperti jantung, ginjal, liver dan paru. Bahkan sel-sel otak.

Jadi, jika kita mencermati fungsi telomer ini mirip sebuah jam atau stop watch yang dihitung mundur bagi perjalanan hidup manusia. Dari hari ke hari, terjadi pemendekan telomer seseorang. Tua, menua, menua, menua lalu kehilangan fungsinya dan mati.

Berapa lama terjadi proses telomerase?
Secara rata-rata, manusia modern memiliki telomer yang bertahan sekitar 90 tahun. Atau rata-rata 7000 - 10.000 DNA telomer diujung setipa kromosomnya. Ibarat mata rantai yang terus-menerus terputus. Penelitian yang lebih mutakhir memperoleh indikasi: bahwa proses penuaan sangat kompleks. Selain untai telomer, penuaan juga dipengaruhi oleh kerja gen-gen lain.Tapi untai telomer tetap jadi faktor utama.
Begitulah Allah SWT 'menetapkan' usia seseorang sejak dari rahim.

terimakasih atas perhatiannya.......
[tulisan ini ditinjau dari kematian yang dipengaruhi gen: bukan perhitungan umur yang disebabkan oleh faktor lain]

Rabu, 15 Juni 2011

Akhir 2011 Batam akan Miliki “Universal Studio”

Batam akan jadi kota film. Tak percaya? Adalah seorang Mike Wiluan, lewat PT Kinema Systrans Multimedia-nya akan mewujudkan itu.
Menempati area seluas 30.000 square feet untuk ruang tertutup dan 1 hektar untuk ruang terbuka, Mike akan membangun Island Studio di Pulau Batam. Untuk menunjukkan keseriusannya, putra  dari Kris Wiluan, CEO Citra Tubindo Group itu, telah membangun studionya medio Maret 2011 lalu, Lokasinya di Kawasan Golf Tamarin Santana Nongsa. Finalnya, PT Kinema Systrans Multimedia membangun fasilitas [pembuatan] film animasi terbesar dan pertama di Indonesia. Luar Biasa!

PT Kinema Systrans Multimedia bukan pemain amatiran dibidangnya. Perusahaan ini telah memproduksi sejumlah film animasi yang diputar di Channel Cartoon Network dan stasiun-stasiun televisi di Singapura. Produksi lainnya, film animasi seperti animasi kucing "Garfield" yang digarap hingga 52 episode. Film Tatsumi, Frankline dan film animasi Indonesia, yaitu Meraih Mimpi yang melibatkan Gita Gutawa.
Semua film garapan mereka rata-rata diputar di mancanegara. Dengan hadirnya studio pembuatan film di Batam, PT Kinema ingin memiliki pangsa pasar lokal dan asing, yang tetap akan diproduksi di Batam.

Mike Wiluan menargetkan pembangunan studio dan seluruh perlengkapannya, baik studio terbuka maupun studio tertutup akan selesai  pada akhir 2011 ini.
Buat yang ingin berekreasi atau yang berminat kerja dibidang multimedia…tunggu tanggal mainnya.




Senin, 23 Mei 2011

Surat Terbuka Untuk Kelompok 78

Kisruh Kongres PSSI Jumat kemarin masih banyak menyisakan masalah buat sepak bola negeri ini. Dalam kongres tersebut semua orang tahu kelompk 78 sangat ngotot sekali agar keinginan mereka dapat dikabulkan.  Untuk itu perlu diajukan pertanyaan kepada kelompok 78, apa sebenarnya motif dibalik ngototnya Bapak bapak kelompok 78 dalam mengusung kedua calon yang Bapak jagokan. Penjelasan mengenai hal ini sangat penting untuk ikut menjelaskan beberapa hal dibawah ini.

Pertama, kelompk 78 selalu mengatakan perjuangan mereka untuk menegakkan keadilan dan membela mereka yang dzholimi. Karena bagi mereka tidak ada satu pasal pun dalam statuta FIFA yang bisa melarang kedua calon mereka. Jika memang kelompok 78 berkomitmen memperjuangkan keadilan, apa kelompok ini sadar cara dan ngototnya mereka bisa berdampak pada jatuhnya sangsi FIFA buat Indonesia. Ketika jatuh sangsi, apa kelompok ini sadar berapa banyak orang yang akhirnya merasa tidak adil dan merasa terzholimi juga oleh perjuangan kelompok ini yang hanya memperjuangkan keadilan buat dua orang. Berapa banyak anak anak yang menimba ilmu di sekolah sekolah sepakbola akhirnya patah semangat, kondisi psikologis mereka jatuh, padahal mereka berharap dari sepakbola cita cita mereka tercapai dan mungkin berharap juga bisa memperbaiki taraf hidup mereka kelak.

Kedua, apa benar ada indikasi suap dengan jumlah sampai ratusan juta rupiah(bahkan ada indiskasi sampai 500 juta per suara) untuk membeli suara kelompok 78 agar memberi dukungan kepada kedua calon tersebut. Orang awam juga paham pasti ada udang dibalik batu dengan cara cara kelompok ini bagaimana caranya agar kedua calon mereka bisa lolos. Semua orang juga tau pasti ada “sesuatu” dibalik semua cara dan perjuangan yang sangat heroik dari anggota kelompok 78 dalam membela calon mereka.

Ketiga,apa memang benar adanya skenario membuat kongres batal sehingga FIFA menjatuhkan sangsi untuk Indonesia. Dengan jatuhnya sangsi tersebut maka kelompok 78 bisa mengadukan hal tersebut ke CAS karena dalam putusan CAS sebelum kongres disebutkan mereka baru bisa memproses apabila telah jatuh sangsi dari FIFA. Atau skenario yang lain ketika jatuh sangsi dari FIFA, maka liga yang digulirkan oleh calon kelompok ini mendapat tempat dimasyarakat. Karena memang liga ini berjalan tanpa ada pengakuan dari PSSI dan FIFA. Ketika sangsi terjadi maka sponsor akan lari, dan mungkin ISL akan terhenti dan pada saat itulah mungkin kelompok 78 akan mengatakan beralihlah ke liga Primer Indonesia. Jika ini skenarionya sungguh naif alasan pembenaran terhadap liga tersebut dengan mengorbankan masa depan sepak bola nasional.

Keempat, pernyataan dari anggota kelompok 78 terlalu menyederhanakan masalah dan sepertinya sudah menyiapkan jawabannya. Saleh Mukadar mengatakan di Metro TV bahwa jangan takut dihukum FIFA, paling cuma setahun dan selama setahun itu kita bisa memperbaiki semuanya. Pertanyaannya, apa bisa sepakbola diperbaiki dengan orang orang yang sifatnya hanya bisa memaksakan kehendak dengan berbagai macam cara? Apa kelompok 78 yakin FIFA hanya memberi sangsi 1 tahun saja, apa kelompok 78 bisa melobi FIFA untuk hal ini sementara kelompok 78 sudah di balck list oleh FIFA? Buktinya usulan Agum Gumelar sebelum kongres agar kelompok 78 melobi, mempertanyakan alasan FIFA langsung ke markas FIFA saja kelompok 78 tidak berani. Pernyataan Arifin Panigoro yang menyebutkan dalam membahas sesuatu perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang biasa jika dibahas alot, bahkan di DPR bisa 2-3 hari. Secara tidak langsung sebenarnya apa yang terjadi pada kongres Jumat kemarin merupakan skenario kelompok 78.

Kelima, kelompok 78 harus terbuka kepada masyarakat Indonesia siapa saja sebenarnya anggota mereka. Namanya siapa, mewakili pengurus atau klub mana karena sepertinya selama ini kelompok ini tidak pernah terbuka siapa saja anggotanya. Atau jangan jangan hanya klaim sepihak saja karena ternyata dalam kongres kemarin juga yang interupsi orangnya hanya itu itu saja. Atau seperti dugaan sementara pihak lain yang menyebutkan adanya ancaman bagi mereka yang bersebrangan dengan kelompok 78. Usman Fakaubun salah satu anggota kelompok 78 saja, sudah tidak dipercaya lagi oleh sesama pengurus PSSI Papua. Bahkan para pengurus, mantan pemain di Papua menyebutkan akan meminta pertanggungjawaban Usman Fakaubun jika sangsi dijatuhkan ke Indonesia. Bagi mereka Usman Fakaubun tidak boleh lagi mengatakan mewakili kepentingan sepakbola Papua. Begitu juga Kelompok Masyarakat Pemerhati Sepak Bola Kaltim menyebutkan salah seorang pemegang suara dari Kaltim yang bergabung dalam kelompok 78 jangan dengan mudah menyebutkan mengatasnamakan Kaltim. “Masyarakat Kaltim mana yang  diwakilinya” begitu tanya kelompok ini. Jangan jangan didalam kelompok 78 hanyalah berisi individu individu pengurus tapi mengklaim sebagai pemegang suara mayoritas. Pertanyaan berikutnya apa benar kemudian ketika kelompok 78 mengatakan sebagai pemegang suara mayoritas sudah berarti mewakili kepentingan sepakbola nasional secara keseluruhan?

Keenam, kelompok 78 harus ikut bertanggungjawab apabila akhirnya FIFA menjatuhkan sangsi buat Indonesia. Jangan lempar batu sembunyi tangan. Indikasi ini mulai terlihat dari pernyataan anggota kelompok 78 yang mengatakan yang mengehentikan kongres adalah komite normalisasi dan bukan mereka. Umuh Muchtar anggota kelompok 78 juga mengatakan bahwa yang bertanggungjawab adalah Agum Gumelar karena yang membuat deadlock adalah pak Agum sendiri dan pak Agum sendiri yang meninggalkan kongres. Pengacara kelompok 78  Patrick Mbaya juga menyebutkan KN menutup kongres berarti mengambil kewenangan kongres itu dan itu melanggar statuta FIFA dan PSSI. Dia juga menyebutkan Thierry  Regenass mengarahkan jalannya kongres karena memutuskan untuk berbicara. Semua orang juga tau siapa yang meminta perwakilan FIFA untuk berbicara pada kongres tersebut, orang juga tau siapa yang tidak pernah berhenti melakukan interupsi, memaksakan kehendak sehingga kongres menemui jalan buntu.

Jika kelompok 78 tetap menganggap bahwa mereka tidak ikut bertanggungjawab terhadap implikasi dari deadlocknya kongres kemarin, maka sebanarnya kelompok 78 tidak lebih dari seorang PENGECUT. Meminjam pernyataan Jusuf Kalla, pengecut jauh lebih jahat daripada orang yang jelas jelas berbuat jahat. Karena tidak pernah mau bertanggungjawab, tidak pernah jujur dan tidak pernah memiliki kesejatian diri. Ia hidup dengan kepura puraan.Dan biasanya sikap seorang pengecut selalu ditempeli dengan sikap pencemburu dan ambisi yang berlebihan, dan biasanya untuk mencapai ambisinya itu segala cara di tempuh.Dalam sepakbola jika pemain telah mendapat kartu merah maka pemain tersebut harus keluar walaupun mungkin saja keputusan wasit salah. Kesalahan wasit tersebut baru bisa diusut setelah pertandingan selesai. Semoga kelompok 78 dibukakan mata, telinga dan hati nuraninya.

Opini dari Saudara Batarahrp di kompasiana.com
[Sepakat Bung!]

Sabtu, 14 Mei 2011

Sejarah Singkat Pesantren Gontor

Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adalah sebuah pondok pesantren di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pondok ini mengkombinasikan pesantren dan metode pengajaran klasik berkurikulum seperti sekolah.
Pondok Gontor didirikan pada 10 April 1926 di Ponorogo, Jawa Timur oleh tiga bersaudara putra Kiai Santoso Anom Besari. Tiga bersaudara ini adalah KH Ahmad Sahal, KH Zainudin Fananie, dan KH Imam Imam Zarkasy dan yang kemudian dikenal dengan istilah Trimurti.
Pada masa itu pesantren ditempatkan di luar garis modernisasi, dimana para santri pesantren oleh masyarakat dianggap pintar soal agama tetapi buta akan pengetahuan umum. Trimurti kemudian menerapkan format baru dan mendirikan Pondok Gontor dengan mempertahankan sebagian tradisi pesantren salaf dan mengubah metode pengajaran pesantren yang menggunakan sistem watonan (massal) dan sorogan (individu) diganti dengan sistem klasik seperti sekolah umum. Pada awalnya Pondok Gontor hanya memiliki Tarbiyatul Atfhfal (setingkat taman kanak-kanak) lalu meningkat dengan didirikannya Kulliyatul Mu'alimin Al-Islamiah (KMI) yang setara dengan lulusan sekolah menengah. Pada tahun 1963 Pondok Gontor mendirikan Institut Studi Islam Darussalam (ISID).
Pada tahun 1994 didirikan pondok khusus putri untuk tingkat KMI dan pendidikan tinggi yang khusus menerima alumni KMI. Pondok khusus putri ini menempati tanah wakaf seluas 187 hektar. Terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kini, pondok khusus putri memiliki lima cabang, tiga cabang berlokasi di Ngawi, satu cabang di Sulawesi Tenggara dan satu di Kediri.
Muhammad Maftuh Basyuni,Mantan Menteri Agama
KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum PB Nahdhatul Ulama (NU)
Abu Bakar Baasyir, Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo
Nurcholis Madjid, Cendekiawan Muslim
Ahmad Fuadi, Novelis
AS. Panji Gumilang, Pimpinan Pesantren Modern Al-Zaytun
Pada 10 April 2006, merayakan ulang tahunnya yang ke-80 pondok gontor mengadakan acara seperti ceramah, jambore, dan raimuna. Pengadaan acara ini menelan biaya tidak kurang dari Rp. 4 miliar dan turut mengundang Presiden Republik Indonesia, wakil presiden dan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo.