Minggu, 26 Juni 2011

Inilah Bukti Umur Manusia Telah Ditentukan

Tulisan ini bersifat religi. Sebagai seorang muslim, saya ingin berbagi mengenai rahasia umur. Semua ini saya ambil dari buku Agus Mustofa: Melawan Kematian. Bab "Usia Manusia Ditempatkan Didalam Gen." -- yang intinya Allah telah menyediakan 'teknologi timer usia hidup' kita, dan hebatnya telah dirancang sebelum manusia dilahirkan ibunya (pembuktian dengan ilmu pengetahuan). Langsung aja ya:

Bagaimana cara kita memahami penetapan usia manusia dalam rahim? Dimana 'waktu hidup' ditempatkan? dan bagaimana pula mekanismenya hingga umur manusia terukur secara detail?

Ternyata Allah SWT menempatkan waktu hidup manusia didalam untai genetikanya (gen). Ada sebuah untai didalam gen manusia yang disebut TELOMER.
Panjang-pendeknya  telomer ini menjadi ukuran bagi panjang pendeknya usia seseorang. Telomer ini memendek seiring dengan pertambahan usia manusia. Padahal, fungsi telomer sangat fital. Ia berkait erat dengan proses replikasi sel. Untuk 'mengganti' sel-sel yang rusak ataupun untuk pertumbuhan sel.

Dengan memendeknya telomer, proses-proses tersebut akan kehilangan sejumlah 'kode-kode' genetika yang dibutuhkan. Seperti puzzle yang kurang lengkap. Itulah penyebab sel menjadi tua dan menua. Sel baru yang diproduksi, memiliki kualitas lebih rendah dibanding sel-sel lama yang digantikan.

Contohnya, sel pada kulit.
Kulit mengalami proses pergantian life time.Setiap waktu  tertentu, kulit kita mengalami kerusakan, mati  dan mengelupas. Kemudian digantikan 'kulit baru.'   Nah, seharusnya pergantian sel kulit itu 'copy-paste' dengan sebelumnya. Tapi jika proses itu terganggu karena pertambahan usia - maka sel kulit yang baru justru memiliki kualitas lebih rendah.Contoh lainnya bisa juga dilihat dari sel rambut.

Kenapa demikian?
Karena adanya mekanisme telomerase alias replikasi sel yang unik dalam sel tubuh, setiap kali terjadi pengkopian kode-kode genetika untuk replikasi sel baru, selalu saja ada yang tertinggal. Menariknya, proses 'pemendekan' telomerase dapat dipercepat faktor luar.

Faktornya bisa disebabkan oleh gaya hidup, radikal bebas, alkohol, tembakau atau paparan sinar matahari. Dampaknya memicu proses penuaan dini. Contohnya, dari hasil penelitian yang dipublikasikan Annals of the Rheumatic Diseases, terdapat kaitan erat antara sakit sendi (osteoarthritis) dengan panjang telomer. Seseorang yang terkena sakit sendi, terjadi pemendekan telomernya. Tulang-tulang semakin cepat menua.

Dengan kata lain, tubuh kita menua lebih cepat dari seharusnya. Bukan hanya kulit dan rambut, tapi juga tulang dan otot. Juga pada organ penting seperti jantung, ginjal, liver dan paru. Bahkan sel-sel otak.

Jadi, jika kita mencermati fungsi telomer ini mirip sebuah jam atau stop watch yang dihitung mundur bagi perjalanan hidup manusia. Dari hari ke hari, terjadi pemendekan telomer seseorang. Tua, menua, menua, menua lalu kehilangan fungsinya dan mati.

Berapa lama terjadi proses telomerase?
Secara rata-rata, manusia modern memiliki telomer yang bertahan sekitar 90 tahun. Atau rata-rata 7000 - 10.000 DNA telomer diujung setipa kromosomnya. Ibarat mata rantai yang terus-menerus terputus. Penelitian yang lebih mutakhir memperoleh indikasi: bahwa proses penuaan sangat kompleks. Selain untai telomer, penuaan juga dipengaruhi oleh kerja gen-gen lain.Tapi untai telomer tetap jadi faktor utama.
Begitulah Allah SWT 'menetapkan' usia seseorang sejak dari rahim.

terimakasih atas perhatiannya.......
[tulisan ini ditinjau dari kematian yang dipengaruhi gen: bukan perhitungan umur yang disebabkan oleh faktor lain]

1 komentar:

  1. Subhanallah. Sungguh Allah telah menciptakan segalanya dengan begitu lengkap dan tak ada yang cacat.

    BalasHapus