Tampilkan postingan dengan label tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tuhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juni 2011

Inilah Bukti Umur Manusia Telah Ditentukan

Tulisan ini bersifat religi. Sebagai seorang muslim, saya ingin berbagi mengenai rahasia umur. Semua ini saya ambil dari buku Agus Mustofa: Melawan Kematian. Bab "Usia Manusia Ditempatkan Didalam Gen." -- yang intinya Allah telah menyediakan 'teknologi timer usia hidup' kita, dan hebatnya telah dirancang sebelum manusia dilahirkan ibunya (pembuktian dengan ilmu pengetahuan). Langsung aja ya:

Bagaimana cara kita memahami penetapan usia manusia dalam rahim? Dimana 'waktu hidup' ditempatkan? dan bagaimana pula mekanismenya hingga umur manusia terukur secara detail?

Ternyata Allah SWT menempatkan waktu hidup manusia didalam untai genetikanya (gen). Ada sebuah untai didalam gen manusia yang disebut TELOMER.
Panjang-pendeknya  telomer ini menjadi ukuran bagi panjang pendeknya usia seseorang. Telomer ini memendek seiring dengan pertambahan usia manusia. Padahal, fungsi telomer sangat fital. Ia berkait erat dengan proses replikasi sel. Untuk 'mengganti' sel-sel yang rusak ataupun untuk pertumbuhan sel.

Dengan memendeknya telomer, proses-proses tersebut akan kehilangan sejumlah 'kode-kode' genetika yang dibutuhkan. Seperti puzzle yang kurang lengkap. Itulah penyebab sel menjadi tua dan menua. Sel baru yang diproduksi, memiliki kualitas lebih rendah dibanding sel-sel lama yang digantikan.

Contohnya, sel pada kulit.
Kulit mengalami proses pergantian life time.Setiap waktu  tertentu, kulit kita mengalami kerusakan, mati  dan mengelupas. Kemudian digantikan 'kulit baru.'   Nah, seharusnya pergantian sel kulit itu 'copy-paste' dengan sebelumnya. Tapi jika proses itu terganggu karena pertambahan usia - maka sel kulit yang baru justru memiliki kualitas lebih rendah.Contoh lainnya bisa juga dilihat dari sel rambut.

Kenapa demikian?
Karena adanya mekanisme telomerase alias replikasi sel yang unik dalam sel tubuh, setiap kali terjadi pengkopian kode-kode genetika untuk replikasi sel baru, selalu saja ada yang tertinggal. Menariknya, proses 'pemendekan' telomerase dapat dipercepat faktor luar.

Faktornya bisa disebabkan oleh gaya hidup, radikal bebas, alkohol, tembakau atau paparan sinar matahari. Dampaknya memicu proses penuaan dini. Contohnya, dari hasil penelitian yang dipublikasikan Annals of the Rheumatic Diseases, terdapat kaitan erat antara sakit sendi (osteoarthritis) dengan panjang telomer. Seseorang yang terkena sakit sendi, terjadi pemendekan telomernya. Tulang-tulang semakin cepat menua.

Dengan kata lain, tubuh kita menua lebih cepat dari seharusnya. Bukan hanya kulit dan rambut, tapi juga tulang dan otot. Juga pada organ penting seperti jantung, ginjal, liver dan paru. Bahkan sel-sel otak.

Jadi, jika kita mencermati fungsi telomer ini mirip sebuah jam atau stop watch yang dihitung mundur bagi perjalanan hidup manusia. Dari hari ke hari, terjadi pemendekan telomer seseorang. Tua, menua, menua, menua lalu kehilangan fungsinya dan mati.

Berapa lama terjadi proses telomerase?
Secara rata-rata, manusia modern memiliki telomer yang bertahan sekitar 90 tahun. Atau rata-rata 7000 - 10.000 DNA telomer diujung setipa kromosomnya. Ibarat mata rantai yang terus-menerus terputus. Penelitian yang lebih mutakhir memperoleh indikasi: bahwa proses penuaan sangat kompleks. Selain untai telomer, penuaan juga dipengaruhi oleh kerja gen-gen lain.Tapi untai telomer tetap jadi faktor utama.
Begitulah Allah SWT 'menetapkan' usia seseorang sejak dari rahim.

terimakasih atas perhatiannya.......
[tulisan ini ditinjau dari kematian yang dipengaruhi gen: bukan perhitungan umur yang disebabkan oleh faktor lain]

Kamis, 31 Maret 2011

Konsep Tuhan

Tuhan berada diluar akal.
Ia melampaui keterbatasan kitab suci, agama, ras atau kasta.
Ia adalah perbendaharaan yang tidak bisa digambarkan dalam keterbatasan akal:
sebuah perbendaharaan suci yang sempurna melebihi semua permulaan dan akhir. (baha muhayyadeen)

Senin, 07 Februari 2011

Doa yang Harus Kujawab

Telah terkirim doa dari seorang pria tengah malam tadi. Lelaki kurus dan legam yang sangat ingin bisa nyetir mobil. Ia duduk diatas sajadah usang berbulu, yang renta. Kain hijau yang digunakannya pun tak bersih: tak seperti layaknya pendoa-pendoa yang biasa bermunajat kepada Ku dimalam hari yang sunyi.
Pria yang ingin sekali bisa nyetir ini, melelehkan butiran-butiran air jernih dari sudut bolamatanya yang berwarna putih kekuning-kuningan. Dalam sedu sedan ia luapkan semua himpitan bathinnya.
"Tuhan, apakah salah jika aku bisa nyetir? Terlalu berliku jalan yang Kau berikan pada hambaMu ini. Bukankah Kau pernah bersabda jika Engkau hanya akan memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan seseorang? Apakah janjiMu sudah tak bisa kupercaya lagi? Apakah ini harus jadi doa pertama dan terakhirku? Lalu siapa yang akan kupercaya lagi?"

Suara parau yang tak terdengar oleh orang lain itu kian melemah. Diteruskan oleh nada gumam ratap yang aneh. Suara yang tak lazim: seperti hamba-hambaKu yang lain mengirimkan doa.

"AAAAARRRRFF. Tuhaaan..RRR..GRR..Tuhannn," kakinya yang dalam posisi bersila digoyang-goyangkannya  keatas dan kebawah. Semakin keras. Lalu berhenti. "Tuhaaannn, apa jalan menuju ridhaMu dengan membiarkan anakku kelaparan? Apakah jalan yang Kau kehendaki dengan menjadikan isteriku buruh cuci dirumah orang-orang? Dan selamanya harus beginii..."
Hening. Dalam hening yang cukup lama itu, hatinya berkata : "Jika Kau tak mempermudah jalanKu, siapa lagi? Jika Kau telah menakdirkan aku menyerahkan diri esok pagi, apakah kebutuhan keluargaku akan Kau cukupi?"
 ========================================================================
Lelaki jagal ini memang baru malam ini mengirimkan doanya. Ia telah membunuh seorang jutawan karena butuh biaya untuk belajar nyetir dan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebelum tengah malam tadi, ia tak pernah mengirim doa kepadaKu. Tak pernah meminta. Untuk memaki nasib dan ketidakadilan saja ia pergunakan hati dan mulutnya.
Doa tak dikenal itu datang dengan tiba-tiba. Aku sudah mengetahuinya sebelum ia memilih kata-kata harap itu. Dan Aku sudah paham reaksinya akan begitu. Ia menyesal mengikuti kata hatinya untuk membawa perubahan yang lebih baik buat keluarga tercinta.
=========================================================================
Beberapa malam yang lalu, seorang jutawan yang kerap mengirimkan doanya, meminta lagi kepadaKu. "Tuhan, berilah hamba rezeki berlimpah. Darimana pun asalnya. Jika ia didalam bumi, keluarkanlah. Jika masih menggantung dilangit, turunkanlah. Apabila rezeki itu haram, halalkan lah. Buka lah pintu rezeki dari empat penjuru mata angin dan selalu lah beri aku rezeki dari arah yang tak terduga."
Jutawan ini memang rajin mengirimkan doanya, sejak anaknya meninggal kala ikut sang isteri dulu. Saat perceraiannya dengan isteri tercinta, karena orang ketiga: tujuh tahun yang lalu.
Ia rajin berdoa, awalnya karena merasa bersalah kepada buah hatinya yang jatuh sakit lalu meninggal, karena menahan rindu kepadanya.

Sejak itu, ia selalu fokus mencari uang dan hanya memikirkan uang saja. Untuk menghilangkan rasa bersalahnya, waktunya dipergunakan hanya untuk bekerja dan berdoa ditengah malam. Segala sumber uang dicarinya. Dari yang hitam, abu-abu, juga yang halal. Tiga tahun terakhir: ia sudah bisa membuat penampungan anak yatim di perbatasan kota. Dibiayainya seluruh kebutuhan 27 anaknya tersebut. Kerjanya semakin menggila, karena kebutuhan semakin meningkat.

"Tuhan, tahun ini adalah tahun terbaik dalam hidupku," kata sang jutawan. "Mulai tahun depan akan lebih ringan bebanku. Yayasan besar akan mengurusi semua kebutuhan ini. Jadi aku bisa menghabiskan banyak waktu dan bisa menjadi bapak yang baik buat seluruh anak-anakku."
=========================================================================
Tapi sayangnya, tahun depan tak pernah menemui sang jutawan. Ia tewas ditangan pria yang sangat ingin belajar nyetir itu: dua hari yang lalu. Kala hujan lebat: sesaat hendak berdoa ditengah malam yang sejuk dan sepi itu.
Sang jutawan mendengar suara langkah kaki hendak masuk kekamarnya. Dibalut sarung dan kopiah, sang jutawan menoleh kebelakang. Benar. Sang pria yang ingin belajar nyetir dan membuat SIM itu, telah berdiri gemetaran membelakangi daun pintu kamar sang jutawan.

Pria itu bergetar hebat, tak pernah dibayangkan akan bertemu dengan sang jutawan empunya rumah. Ia tahu pria duda yang tinggal sendiri itu kerap keluar hingga dua atau tiga hari lamanya. Pengamatannya meleset hari ini. Perhitungan yang diambilnya salah total. Ia mengira rumah itu kosong malam itu.

Karena panik, bercampur takut yang hebat, belati yang dibawanya hanya untuk mencongkel dan menggertak saja, dihujamkannya kedada jutawan yang hendak berdiri dari duduknya. Berkali - kali. Hingga benar-benar sepi dan benar-benar merah.
=========================================================================
"Aku tahu semuanya akan berakhir begini...
Tapi pria yang hanya ingin belajar nyetir dan mendapat SIM itu, tak akan pernah tahu bagaimana Aku menyayanginya. Ia hanya berfikir memberikan penghidupan yang lebih layak kepada anak-isterinya. Ia mengikuti saran temannya, jika jadi supir: kesejahteraan akan jauh lebih baik daripada terus jadi jagal Sapi di Rumah Pemotongan Hewan. Temannya bilang, ia punya link boss-boss yang selalu butuh supir pribadi atau supir biro perjalanan."

Pria yang sangat ingin bisa nyetir itu telah empat bulan menyisihkan uang. Tapi tak pernah mendekati angka yang dibutuhkan untuk belajar nyetir dan membuat SIM. Selalu habis untuk kebutuhan-kebutuhan anak-isteri yang lebih mendesak. Hingga akhirnya ia berfikir mencuri saja sekali. Mencuri dengan aman. Untuk menggenapi uangnya, agar bisa nyetir.

Dipilihnya sang jutawan, tetangga yang agak jauh dari rumahnya dan rumahnya paling besar itu. Ia tahu rumah sang jutawan sering kosong dan sepi. Karena hanya dihuni satu orang itu saja. Ia tak pernah kenal secara personal dengan sang jutawan. Hanya tahu muka saja
=========================================================================
"Doa mereka tak pernah Kujawab...
Kini pria yang ingin memiliki SIM itu sudah menyerahkan diri ke Polisi. Ia ditahan dan menunggu sidang. Ia lebih tenang sekarang. Karena anaknya, walaupun tak yatim: tapi dimasukkan Pak RT ke program yang dicanangkan oleh almarhum sang jutawan. Biaya sekolah dan kebutuhan primer anaknya ditanggung oleh penampungan anak yatim milik almarhum. Isterinya juga dipercaya mengelola penampungan dan digaji layak. Karena orang-orang sekitarnya tahu bahwa isteri sang pria yang sangat ingin belajar nyetir itu, sangat jujur terhadap majikan-majikan pemilik cucian."
=========================================================================
"Aku selalu memberikan jalan keluar dengan logikaKu sendiri. Bukan dengan nalar manusia. Bukan dengan kalkulasi otak dan perhitungan-perhitungan terbaik menurut hamba-hambaKu. Aku selalu berada dalam semua siklus dan menggerakkannya tanpa mereka sadari bahwa semua itu adalah jalan yang sudah Kutentukan."
=========================================================================
"Aku sangat menyayangi pria yang menginginkan SIM dan sang jutawan itu. Kini sang jutawan bahagia dialamnya - melihat jerih payahnya membuahkan hasil dan selanjutnya, menunggu skenarioKu dengan tenang: dan pria yang ingin belajar nyetir itu, sudah ikhlas mengirimkan doa-doanya setiap malam. Ditemani butir airmata bathin yang tenang. Ia jauh lebih sejuk dan damai dibanding dirinya yang dulu. Isteri dan anaknya cukup 'berkecukupan' sekarang dan juga kerap mengirimkan doa kepadaKu. Aku sangat mencintai keluarga ini dan sang jutawan. Aku mencintai semua hamba-hambaKu dengan caraKu sendiri."

Rabu, 10 November 2010

Gerakan Sholat untuk Kesehatan Tubuh

Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tapi juga gerakan-gerakan salat adalah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaannya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan sholat, merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam salat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:
Takbiratul Ihram:, berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat, Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’tidal:, Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Duduk:,Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam:, Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Bahwa darah tidak akan memasuki urat syaraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang bersembahyang yakni ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti kadar salat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan sholat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).


Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Yang menarik, menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Siko Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahannkanya beberapa waktu lalu.

Salat tahajud ternyata bukan hanya sekadar salat tambahan (sunnah muakkad) tapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis sholat ini menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonolagi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulanggi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kotrisol pada pagi hari normalnya anatra 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kotrisolnya normal, bisa didindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Bergitu sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut DR. Sholeh. Orang stes itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan tahajjud yang dialakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas secara tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan teknik medis menunjukkan, salat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahan tubuh yang baik. (to/berbagai sumber)