Jumat, 11 Maret 2011

Kebetulan?

Saya mengambil ringkasan salah satu bab dalam bukunya M.Quraish Shihab - 'Dia dimana-mana' - bab yang bercerita bahwa alam semesta ini benar-benar diciptakan, bukan karena kebetulan, proses yang unik atau terjadi dengan sendirinya. Tujuannya, agar saya dan kita (ummat muslim)  mengingat kembali kebesaran dan kekuatan Allah SWT:

"Jika Anda ditugaskan oleh pimpinan dikantor - untuk ke stasiun kereta api agar berangkat ke Bandung pada pukul 10 pagi, lalu (distasiun) Anda bertemu dengan teman sekantor Anda yang juga akan ke Bandung (tanpa anda ketahui rencananya terlebih dahulu) - maka Anda akan mengira bahwa pertemuan itu merupakan sebuah kebetulan. Tetapi buat pimpinan, Anda dan teman sekantor itu ada dalam rencananya, karena dua staff-nya disuruh ke Bandung . . .Pertemuan tersebut bukanlah kebetulan."

Sesuatu yang direncanakan, pastilah terlihat teratur dan harmonis. Pengetahuan Allah bersifat menyeluruh. Dia mengetahui segala sesuatu: sebelum, sesudah - pada saat dan sesudah wujud atau terjadinya. Dalam Quraan Surah al Mulk 63:3 dinyatakan: [Dialah Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis: engkau tidak akan melihat sedikitpun ketidakseimbangan. Maka ulangilah pandangan; adakah engkau melihat sedikit keretakan. Kemudian, kembalikanlah lagi pandangan dua kali - niscaya akan kembali kepadamu pandanganmu]

*Jauh sebelum para ahli astronomi melakukan penelitian: Allah SWT sudah menyebutkan bahwa langit memiliki tujuh lapis. SAMA dengan kesimpulan para ahli-ahli hingga hari ini.
Adapun maksud dari surah diatas adalah: Perhatikanlah langit, adakah ditemukan kekacauan? Pikirkanlah bagaimana milyaran galaksi itu beredar tanpa terjadi benturan. Apakah Anda menduga bahwa itu semua terjadi dengan sendirinya? dan masing-masing galaxy sepakat dengan yang lain untuk mengatur tempat edarnya? Mustahil . . . jika bukan Kekuasaan Yang Tak Terbatas mengaturnya, Allahu Akbar!

Al Quraan juga menyebutkan proses penciptaannya secara garis besar dalam Surah al Anbiya 21:30 bahwa, langit dan bumi tadinya satu gumpalan, lalu dipisahkan Allah SWT. Pemisahan itu menurut para ilmuwan, terjadi saat ada dentuman dahsyat di angkasa. (Kalau dentuman itu terjadi secara kebetulan, tentulah galaxy dan seluruh bintang-bintangnya akan tersebar acak - kenyataannya, menunjukkan sebaliknya. Justru dentuman itu menghasilkan  tatanan keteraturan yang luar biasa.)

Bahkan, semua benda-benda langit terus-menerus beredar pada garis edarnya saja - sudah ditetapkan Allah SWT (Surah Yasin 36:40). Jauh sebelum ilmu pengetahuan menyelidikinya. - Masih mau mengingkari bahwa masih ada kebetulan di dunia ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar